8 MITOS TENTANG MAKANAN YANG TAK BOLEH DIPERCAYA


Persepsi kita terhadap makanan dan minuman terus berubah. Suatu saat bisa dinilai buruk, dan di saat lain dinilai memperpanjang umur. Tetapi bisa juga sebaliknya.

1.TELUR MENINGKATKAN KOLESTEROL


Masalah ini sempat menimbulkan perdebatan karena telur dapat mengandung hingga maksimal 200 miligram kolesterol pada satu kali penyajian. Asupan kolesterol yang berlebih dikhawatirkan mengganggu kesehatan jantung.
Tetapi faktanya, konsumsi makanan berkolesterol tidak serta merta akan meningkatkan kadar kolesterol setinggi yang dibayangkan. Menurut penelitian, hanya sekitar 30 persen saja orang akan mengalami kenaikan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan berkolesterol.
Hal ini juga didukung penelitian para ahli dari Harvard terhadap 100 ribu responden. Riset membuktikan, konsumsi telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Bahkan riset dari University of Connecticut menemukan, makan 3 telur per hari menjadi bagian dari upaya membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

2.SAYURAN SEGAR LEBIH BAIK DARIPADA SAYURAN BEKU


Banyak orang menghindari sayur yang dibekukan, karena beranggapan sayur yang dibekukan mengandung vitamin lebih sedikit daripada sayur segar. Tetapi sayuran beku mengandung lebih banyak gizi, karena dibekukan segera setelah dipanen, dan tidak tergeletak di rak supermarket berhari-hari sebelum dibeli konsumen.

3.TIDAK BOLEH MAKAN LEWAT PUKUL 20.00


Persoalannya tidak terletak pada pukul berapa Anda makan. Tetapi, pada apa yang Anda makan, berapa banyak, dan seberapa berat aktivitas Anda sepanjang hari itu. Tiga pertanyaan inilah yang menentukan apakah bobot Anda akan turun, naik, atau tetap di angka timbangan yang sama. Sebab, kapan pun Anda makan, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori itu dalam bentuk lemak. Kalau Anda ingin mengudap sebelum tidur, pikirkan berapa banyak kalori yang telah masuk ke tubuh Anda di hari itu.

4.MAKAN UDANG + VITAMIN C BISA KERACUNAN


Kabar bahwa udang dan vitamin C menimbulkan racun arsenik dalam tubuh cuma mitos, tuh!. Udang dan vitamin C nggak mengandung arsenik, koq. Vitamin C justru mengandung antioksidan yang bisa menetralisir kolesterol yang terkandung dalam udang. Tidak masalah mengkonsumsi keduanya secara bersamaan. Udang tidak mengandung arsenic, kecuali udang tersebut sudah tercemar sebelumnya. Arsenik ada pada material keras dan cair di sekitar kita dan secara tidak sengaja, bisa saja kita hirup.

5.LATIHAN BEBAN MENGUBAH LEMAK MENJADI OTOT


Lemak tidak dapat berubah menjadi otot, demikian pula otot tidak dapat menjadi lemak. Yang terjadi adalah ketika Anda meningkatkan kekuatan latihan, angka pada timbangan Anda tidak berubah, bahkan bertambah- karena otot lebih berat dari lemak, kata Greene. Berita baiknya, otot lebih aktif secara metabolisme sehingga membutuhkan lebih banyak kalori untuk mempertahankan kekuatan otot. Pada kenyataannya, sebuah penelitian yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa wanita yang melakukan latihan ketahanan dengan intensitas tinggi secara rutin akan mengalami penambahan berat badan lebih sedikit dibandingkan wanita seusia mereka yang tidak pernah melakukan latihan beban sama sekali.

6.MAKAN DALAM PORSI KECIL DAN SESERING MUNGKIN


Makan dalam porsi kecil dan sering untuk orang sehat justru merangsang untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya. Hati-hati dengan makanan 'kecil' yang biasanya malah berkalori tinggi. Karena itu tetaplah makan dalam setiap jam makan (pagi, siang, dan malam) dalam porsi yang seimbang.

7.GARAM BIKIN HIPERTENSI


Tubuh kita sebenarnya hanya butuh 5-6 gram garam dapur setiap hari. Kelebihan garam bisa memicu jantung bekerja lebih keras. Penyebabnya adalah kandungan natrium dalam garam. Selain memicu hipertensi, kelebihan natrium juga menyebabkan kerusakan ginjal.

8.KENTANG GORENG AMAN UNTUK DIKONSUMSI


Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa makan kentang goreng dapat menaikkan berat badan dengan cepat. Tingginya kalori dan lemak dalam French Fries membuat berat badan seseorang meroket cepat. Parahnya, porsi kecil kentang goreng yang tidak mengenyangkan dan serasa jadi camilan tetap memiliki potensi besar menaikkan berat badan.
Penelitian dari Universitas Harvard, dilansir dari situs Fit Sugar menunjukkan bahwa kentang goreng adalah makanan yang paling cepat menambah berat badan seseorang. Bayangkan, mengonsumsi kentang goreng dapat menaikkan berat badan hingga 1,5 kilogram hanya dalam satu hari. Tidak mengherankan juga, rata-rata satu porsi kentang goreng ukuran small sudah mengandung 460 kalori (dalam sehari, rata-rata wanita hanya membutuhkan 2000 kalori).


0 komentar:

Posting Komentar