Latihan pembentukan otot menggunakan teknik isolasi (isolated), yaitu dengan memfokuskan latihan pada otot-otot tertentu saja memang dapat menghasilkan peningkatan ukuran sel-sel otot (hipertropi) yang signifikan. Konsekuensinya, anda harus memiliki komitmen yang tinggi untuk mengatur jadwal latihan serta harus memiliki lebih banyak waktu untuk anda habiskan di gym. Tentunya untuk latihan, bukan duduk berlama-lama di atas salah satu bench press equipmentsambil bersocial media menggunakan smartphone canggih anda.
Namun kenyataan yang sering kita lihat, banyak pria yang berlatih di gym hanya mengulang jenis latihan yang sama dari minggu ke minggu. Entah karena perbendarahaan jenis latihan yang kurang, waktu yang terbatas atau kurangnya komitmen dan disiplin diri untuk mengatur program latihan yang bervariasi. Tidak heran kita sering menemukan member gym yang bentuk tubuhnya tidak seimbang. Misalnya otot dada (chest) tampak tebal membusung sementara otot bahu (shoulder) kurang tebal, atau tubuh bagian atasnya kekar namun bokong dan kakinya tampak kecil dan lemah.
Jika anda tipe orang yang tidak mau menghabiskan waktu terlalu banyak di gym untuk melakukan latihan isolasi yang merata di seluruh bagian tubuh, atau anda tidak ingin menghabiskan investasi terlalu besar menggunakan jasa personal trainer untuk menyusun program latihan buat anda, berikut adalah 5 jenis latihan yang dapat anda lakukan untuk membuat otot-otot tubuh anda bekerja secara harmonis dan menghasilkan bentuk tubuh atletis yang seimbang.
Kelima latihan ini merupakan jenis latihan kelompok (compound) yang akan bekerja pada sebagian besar otot tubuh anda. Setiap gerakan akan melibatkan sekelompok otot yang lebih banyak dibanding latihan isolasi (isolated).
#5 Hanging Leg Raise
Latihan ini dilakukan dengan posisi badan bergantung pada bar, kemudian angkat kedua lutut ke arah dada.
Semakin anda menguasai latihan ini core strength anda akan semakin luar biasa. Semakin banyak repetisi yang anda mampu lakukan maka otot perut anda akan semakin terbentuk dengan sempurna.
Latihan ini bekerja pada otot perut bagian bawah (lower abs) . Lakukan variasi dengan memutar arah lutut ke samping kiri dan kanan ketika posisi lutut sudah berada diatas untuk membentuk otot perut bagian samping (oblique).
#4 Pull-up
Pull-up adalah salah satu latihan kelompok (compound) dimana dengan 1 gerakan akan bekerja pada beberapa grup otot. Ini adalah latihan terbaik yang bekerja hampir disemua grup otot pada tubuh bagian atas anda khususnya otot belakang bagian luar (latissimus dorsi) dan otot-otot bicep.
Banyak pria pemula yang enggan melakukan latihan ini di gym karena terlihat berat dan akan memalukan jika hanya mampu melakukan 1-2 repetisi. Buanglah rasa gengsi anda, karena seorangpersonal trainer berpengalamanpun pernah menjadi pemula seperti anda.
Untuk melakukan pull-up, gengamlah bar dengan kedua tangan menghadap ke depan (berlawanan dengan wajah anda), lebar genggaman sedikit lebih lebar dari bahu anda. Angkat tubuh hingga bahu melewati bar, bertahan sebentar (pause) kemudian turunkan tubuh perlahan-lahan.
Jika belum mampu mengangkat tubuh anda keatas, gunakan bantuan bench untuk pijakan dan mulailah gerakan anda dari atas ke bawah. Turunkan tubuh perlahan-lahan. Lama-kelamaan anda akan mampu melakukan latihan ini tanpa bantuan bench.
#3 Dumbell Clean and Press
Ini adalah salah satu latihan yang sangat efektif dalam pembentukan tubuh karena latihan ini bekerja pada seluruh tubuh anda. Titik berat latihan adalah peningkatan power yang luar biasa.
Genggam sepasang dumbell dengan kedua tangan, posisi dumbell sedikit diatas lantai dengan posisi tubuh seperti jongkok dimana lutut ditekuk kurang lebih 90 derajat, kedua paha sejajar dengan lantai. Angkat tubuh perlahan sambil mengangkat dumbell keatas hingga sejajar bahu, kemudian dorong keatas kepala. Tetap tahan kedua siku dan lutut jangan sampai terkunci, kemudian kembali ke posisi awal.
Bagi pemula, mulailah dengan dumbbell yang ringan untuk menjaga stimulasi otot-otot anda seimbang. Hindarkan terburu-buru menggunakan beban yang berat atau sekedar pamer kekuatan pada rekan-rekan gym anda atau anda akan berakhir dengan cedera. Latihan dumbbell clean and press harus dimulai dengan latihan beban ringan secara perlahan-lahan meningkat sesuai dengan bertambahnya kekuatan serta skill anda.
# 2 Push up
Bahkan sebelum anda kenal gym pun anda pasti pernah melakukan push up. Meskipun terlihat mudah, latihan push up membutuhkan kekuatan core yang solid untuk mempertahankan tubuh anda tetap lurus selama latihan. Untuk itu akan sangat membantu jika anda sudah memiliki kekuatan pada otot perut, dada (pecs), tricep dan otot bahu.
Push up standar berfungsi untuk membentuk otot dada (chest), bahu, lengan dan punggung atas (upper back).
Inti dari latihan push up bukanlah seberapa banyak gerakan yang dapat anda lakukan. Tidak perlu kuatir bahwa anda akan terlihat kurang jantan dibanding teman disebelah anda yang melakukan gerakan push up lebih banyak. Yang penting adalah tetap mempertahankan gerakan secara perlahan dan terkontrol serta mempertahankan tubuh tetap lurus dan paralel dengan lantai. Jangan sampai tubuh bagian tengah anda melengkung ke bawah karena akan memberikan tekanan pada sendi bahu dan bisa menyebabkan cedera atau hasil yang kurang maksimal.
#1 Squat
Latihan squat kurang menjadi favorit karena banyak pria yang lebih fokus ke otot tubuh bagian atas dan otot-otot lain yang mudah terlihat, padahal latihan squat meskipun fokus utamanya adalah pada kekuatan kaki, namun juga berfungsi untuk membangun kekuatan core dan mengendalikan berat tubuh. Artinya latihan squat termasuk full body workout.
Latihan ini juga secara nyata meningkatkan kadar testosteron alami dalam tubuh anda sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan otot-otot baru, memperbaiki kemampuan seksual serta keseimbangan hormonal pada tubuh anda. Itulah alasan latihan squat menjadi latihan nomor satu dalam artikel ini. Dengan latihan ini anda akan membakar lemak lebih banyak, membangun otot bagian bawah dan atas tubuh lebih maksimal dan jika sudah terbiasa anda akan menikmati latihan ini.
Namun latihan squat juga sering menimbulkan yang namanya DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness). Dimana satu atau dua hari setelah latihan anda akan merasakan sakit luar biasa pada otot-otot di bagian bawah pinggang. Melakukan aktifitas seperti naik-turun tangga atau duduk di toilet akan menjadi sangat tidak nyaman buat anda. Tapi seperti kata pepatah “No pain, no gain” bukan?
Mengenai teknis dan variasi latihan squat akan dibahas pada artikel berikutnya.
Intinya kelima latihan diatas sangat penting anda masukkan dalam program latihan rutin anda untuk membangun seluruh tubuh anda secara seimbang. Dalam beberapa minggu anda akan mulai menikmati proses latihan ini dan merasakan hasilnya. Anda akan merasakan versi tubuh anda yang lebih baru, lebih kuat, lebih sehat dan proporsional.
Selamat berlatih.